Arsenal bakal memberi Manchester United guard of honour di Emirates Stadium akhir pekan nanti. Namun, mayoritas suporter The Gunners marah dan menentangnya. Penyebab utamanya adalah keberadaan Robin van Persie (RvP), yang mereka anggap "pengkhianat", di skuad United.
Guard of honour merupakan sebuah tradisi pemberian aplaus untuk tim yang sudah memastikan diri sebagai juara sebelum liga usai. Nah, Sabtu (28/4) mendatang, Arsenal akan menjamu RvP dan rekan-rekan barunya yang telah mengunci gelar dengan kemenangan 3-0 atas Aston Villa.
Dilansir Metro, mayoritas publik Emirates sepertinya tidak terima jika sampai harus menyambut skuad United, khususnya RvP, yang menyeberang ke Old Trafford di awal musim, dalam laga nanti.
"Guard of honour?? Serius? Kita tak seharusnya membungkuk pada siapa pun, terutama RvP," tulis salah satu suporter Arsenal di Twitter.
Ada juga yang menyebutnya "sangat memalukan" dan menambahkan: "Tak percaya Arsenal akan membiarkan hal ini terjadi."
Suporter dari kalangan selebriti, Piers Morgan, juga bersuara senada, bahkan lebih ekstrem.
"Guard of honour untuk pengkhianat terbesar dalam sejarah Arsenal di markas kita sendiri. Rasanya seperti mau muntah saja," kata Morgan.
Metro juga menyakini bahwa Arsenal belum memutuskan apakah guard of honour akan digelar atau tidak. Namun, pihak Arsenal sudah mengkonfirmasikan bahwa hal tersebut adalah sebuah pilihan dan keputusannya akan diambil sebelum akhir pekan.
Para kampiun dari musim-musim terdahulu juga disambut dengan cara ini oleh lawan-lawan mereka, meski statusnya adalah rival.
Skuad 'Invicibles' Arsenal 2003/04 saja disambut guard of honour di beberapa stadion, sementara Liverpool mempersembahkannya untuk The Gunners di Anfield pada 1998 silam.
Contoh lain adalah United yang 'menggelar karpet merah' untuk Chelsea besutan Jose Mourinho di Old Trafford pada musim 2004/05.
source: Bola.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar