Minggu, 28 April 2013

FF 1D - Loved You First Part 3


LOVED YOU FIRST
Part 3
  
Clarissa POV

Aku duduk di taman belakang sembari memandang gemerlapnya langit malam. Kelap-kelip cahaya bintang seakan berkedip padaku.
Pandanganku menerobos jauh ke atas. Dan tak kusadari pikiranku pun ikut melayang entah kemana.

“Boleh aku duduk di sini,” suara itu seketika membuyarkan pandanganku, sekaligus sukses membuyarkan lamunanku. Ternyata itu Niall yang berdiri di sebelahku dengan membawa gitar kesayangannya. “Oh, tentu saja Niall.”

Kemudian ia duduk di sampingku. “Sendiri saja?”

“Iya, tadinya sebelum kau datang kemari. Hehe,” candaku.

“kau tak keberatan kan kalau ku temani?”

“Tentu saja tidak, Niall.” Sejenak kemudian, hening diantara kami berdua.

“Hmm... Clarissa..” kata Niall memecah keheningan.

“Iya?”

“Boleh aku katakan sesuatu padamu?”

“Iya, tentu. Katakan saja, Niall. Kau tak perlu meminta ijin seperti itu.”

“You’re so beautiful.”

“a...a..apa?” mendadak suaraku menjadi terbata. Kaget.

“Ya, kau cantik. Bukan hanya karena kecantikan luarmu, tapi juga kecantikan hatimu. Sejak
dari pertama aku mengenalmu, kau tampak berbeda dengan gadis yang lain. Kau tampil apa adanya. That’s what makes you beautiful!” terang Niall.

Deg! Inti ucapan Niall barusan mirip seperti apa yang dikatakan Zayn tadi di Caffe. Aku tak tau, tiba-tiba jantungku berdegup kencang. Oh My God!

“Hey, kenapa kau diam? Aku bersungguh-sungguh dengan apa yang ku katakan barusan.”

“Eh, tidak. Tidak apa-apa.”

“Apa ada yang salah dengan ucapanku tadi?”

“Tidak, Niall. Tidak ada. Aku hanya terkejut saja. Aku menyangka kau akan berkata demikian.”

“Baiklah. Akan kunyanyikan sebuah lagu untukmu, untuk membuktikan bahwa aku bersungguh-sungguh mengatakan hal itu. Dan ku harap, kau akan menyukainya.”

Niall mulai memainkan gitarnya dan menyanyikan lagu What Makes You Beautiful.


You're insecure
Don't know what for
You're turning heads when you walk through the door

Don't need make up to cover up

Being the way that you are is enough

Everyone else in the room can see it
Everyone else but you-ou-ou

Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know (oh oh)
You don't know you're beautiful! 
If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know (oh oh)
You don't know you're beautiful! 
(Oh oh)
That's what makes you beautiful! 

So c-come on
You got it wrong
To prove I'm right I put it in a so-o-ong
I don't why
You're being shy
And turn away when I look into your eye eye eyes

Everyone else in the room can see it
Everyone else but you

Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know (oh oh)
You don't know you're beautiful! 
If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know (oh oh)
You don't know you're beautiful! 
(Oh oh)
That's what makes you beautiful

Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But you when smile at the ground it aint hard to tell
You don't know (oh oh)
You don't know you're beautiful! 

Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know (oh oh)
You don't know you're beautiful! 
If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know (oh oh)
You don't know you're beautiful! 
(Oh oh)
You don't know you're beautiful! 
(Oh oh)

That's what makes you beautiful



Hatiku merasa nyaman mendengar setiap alunan musik yang dimainkan Niall. Karena setiap nada yang ia nyanyikan terlihat tulus dari dalam hati.


Author POV

Karena terlalu terbawa menikmati lagu yang dinyanyikan Niall untuknya, Clarissa tak menyadari bahwa sedari tadi Niall mencuri-curi pandang untuk menatapnya. Setiap kali Niall melihat Clarissa tersenyum dan bahagia mendengarkannya bernyanyi, hatinya pun juga ikut merasa sangat senang. Dari awal pertemuannya dengan Clarissa, ia sudah merasa tertarik pada gadis ini. Terlebih ketika ia mulai mengenalinya. Dan saat ini untuk pertama kalinya, Niall menyadari bahwa ia telah jatuh hati pada Clarissa.


*****


Clarissa POV

“Hey, bagaimana menurutmu, Mrs. Perch?” tanya Niall.

Aku takjub. “Wow!! that’s amazing, Niall! I like that so much,” ucapku sambil memberikan applause untuknya.

“Haha, syukurlah kau menyukainya. Did you know? Ini adalah kali pertama aku menyanyikan
lagu untuk seorang gadis. Biasanya aku menyanyikannya bersama The Boys saat latihan,
maupun saat konser saja. Itupun di depan banyak orang,” terang Niall tersenyum menatapku.

Oh My God! Satu lagi pengakuan Niall yang sukses membuatku speechless. Aku tak tau, aku bingung harus berkata apa. Aku juga bingung dengan perasaanku saat ini. Aku pun tak tau mengapa aku merasa sesenang ini mendengarnya.

“Emmm… sudah malam. Kau masih ingin tetap di sini?” Tanya Niall.

“Eh, tidak.”

“Baiklah,ayo masuk. Aku sudah lelah dan ingin tidur. Hooamm…!! Lagipula tak baik gadis sepertimu tidur terlalu larut.

Baiklah,” jawabku.

Tiba-tiba kecupan hangat Niall mendarat di pipiku. Aku terperanjat. Aku tak menduga dia akan melakukan hal itu.

Sembari mendekatkan bibirnya di telingaku, Niall berbisik lembut. “Good night, Clarissa.”

Kemudian ia langsung bangkit berdiri dan bergegas masuk ke dalam. Akupun masih membeku di tempat. Setelah deretan hal-hal mengejutkan yang terjadi padaku hari ini, rasanya aku tak punya tenaga lagi. Lemas.





**Sementara itu Di kamar Zayn**

Author P.O.V

Berbaring di kamarnya, Zayn hanya berdiam diri menatap langit-langit. Pikirannya pun sedang tak bersama tubuhnya saat ini. Dia sedang memikirkan sesuatu hal yang sedari tadi terus berputar di kepalanya.

Ahh… kupikir dia cantik. Senyumnya juga manis. Dan ia berbeda dengan kebanyakan gadis lainnya. Entah kenapa aku merasa nyaman saat ada di dekatnya dan ada suatu hal yang membuatku ingin selalu menatap matanya. Dan membuatku perlahan mulai bisa melupakan Sharon. Hhmm.. Clarissa..” gumam Zayn.

Sedang asyiknya Zayn tenggelam dalam lamunannya, Niall tiba-tiba masuk ke kamar dan membuyarkan lamunan Zayn seketika. Zayn memang satu kamar dengan si perut karet ini ._.V

“Hey, kau masih belum tidur, Zayn?” Niall kemudian membanting tubuhnya di kasur. Membuat tubuhnya ikut terguncang karenanya.

“Ah, aku masih belum mengantuk.”

“Ada sesuatu yang sedang kau pikirkan? Atau ada sesuatu yang mengganggumu?”

“No, no! aku hanya belum mengantuk saja. Lagipula besok kita free. Kita masih punya banyak waktu di liburan musim panas ini. Jadi kunikmati saja.”

“Hmm.. OK, terserah kau saja Zayn.

“Lalu, kau kenapa? Kau terlihat bahagia sekali malam ini. Hey ceritakan padaku Niall, apa yang telah membuatmu sesenang ini.”

“Hoam! Aku ngantuk, Zayn. Aku tak bernafsu untuk menceritakannya sekarang,” kata Niall sembari menarik selimut, dan menelungkupkan tubuhnya.

Zayn kemudian beraksi menggelitiki tubuh Niall. “Hey, kau ini curang. Tak mau berbagi cerita padaku.”

“Aww.. Ow.. Zayn.. Stop it! haha” rintih Niall sambil tertawa.

“Tak akan ku hentikan sampai kau mau memberitahuku,”
“Aww.. Argh Zayn... Hentikan! Apa yang kau lakukan tak akan mungkin berhasil, Oww!” kata Niall yang menggeliat di dalam selimutnya

“Ah, kau ini. Ya sudah kalau tak mau menceritakannya padaku. Huuh!” Zayn pun terlihat kesal. Dia menghentikan aksinya dan langsung mengerucutkan bibirnya.

“Sudah, kau tidur saja Zayn. Good night, Mr. Malik! Hihi.”

Zayn pun tak merespon ucapan Niall. Ia masih merasa kesal pada Niall.



<< Previous Part   |   Next Part >>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar