Mungkin masih terlintas dalam benak ketika timnas Inggris dan Argentina bersua dalam babak 16-besar Piala Dunia 1998 di Prancis. Partai panas tersebut menghadirkan insiden kartu merah pemain belia idola kala itu, David Beckham, setelah menendang pemain lawan karena melanggar dirinya.
Di sisi lain, beberapa menit sebelum itu, pemain muda Inggris lainnya yang baru genap berusia 18 tahun, Michael Owen mencetak sebuah gol ke gawang Argentina. Gol yang dianggap sebagai salah satu gol terbaik sepanjang sejarah.
Sayang, keluarnya Beckham mengharuskan The Three Lions bermain dengan 10 orang hingga pertandingan sengit 90 menit ini berakhir dengan skor imbang 2-2. Argentina menang lewat adu penalti.
Sosok Michael Owen kini berusia 33 tahun dan bermain bersama Stoke City musim ini. Setelah pulih dari cedera parah, Owen hanya muncul tujuh kali dengan status pemain pengganti di seluruh ajang. Ironis, pemain yang pernah mencetak 32 gol selama 2002-03, kini hanya mampu mencetak satu gol sepanjang musim.
Seperti dilansir Daily Mail , Owen yang kontraknya tidak diperpanjang diprediksikan akan pensiun. Cedera yang kerap menghampiri seakan meredupkan kariernya. Musim 2006-07 kala membela Newcastle United, dia mengalami kerusakan parah pada ligamen lutut. Ketika di Manchester United beberapa tahun sesudahnya, Owen jarang sekali diturunkan.
Hal tersebut sungguh berbeda kala dia masih berada di Liverpool. Dia turut membawa The Reds meraih gelar treble winner dengan memenangkan FA Cup, League Cup, serta UEFA Cup. Pada tahun 2001, Owen menjadi pemain Inggris pertama yang meraih predikat Pemain Terbaik sejak Kevin Keegan (1979).
Selain berita pensiun, Owen dikabarkan akan turut membela Chelsea City FC, klub lokal di daerah tempat dia dibesarkan. Apa pun langkah yang dipilih Owen, keahlian dan pribadi ramah yang dimilikinya tentu akan membuatnya selalu diingat sebagai salah satu pemain hebat.
source : duniasoccer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar