Robin van Persie dan Shinji Kagawa mencetak gol pertama mereka ketika Manchester United mengalahkan Fulham 3-2 dalam laga seru Liga Primer Inggris, Sabtu (25/8) petang.
Untuk kali
pertama Van Persie diturunkan sebagai pemain inti dan di depan pendukung Old Trafford. Dengan strategi ini,
Sir Alex Ferguson menyimpan Wayne Rooney sehingga Van Persie bermain sebagai
penyerang tunggal dengan dukungan Kagawa
di belakangnya.
Sementara,
Martin Jol berharap kecemerlangan Fulham ketika melibas Norwich City 5-0 pekan
lalu kembali terulang. Hanya satu pergantian di tim inti yang dilakukan sang
manajer, yaitu Matthew Briggs mengisi posisi bek kiri karena John Arne-Riise menderita cedera otot.
Secara
mengejutkan Fulham mampu unggul cepat pada menit ketiga. Tendangan bebas Bryan Ruiz diterima Damien Duff dalam
posisi bebas. Tendangan pemain yang baru saja menyatakan mundur dari timnas
Irlandia itu berhasil melesak ke pojok
gawang David De Gea.
Delapan menit
kemudian Old Trafford bergemuruh menyambut gol Van Persie. Gol pertama Van Persie untuk United ini tercipta
sangat berkelas. Menerima umpan Patrice Evra, Van Persie menemukan celah dan
melesakkan tendangan voli yang tak
sanggup dibendung Mark Schwarzer.
Gol ini
mengembalikan kendali pertandingan ke kaki-kaki pemain United. Antonio Valencia menjadi sumber ancaman utama bagi
Fulham dengan pergerakannya dari sayap dan umpan-umpan silang. Setelah menunggu
sampai menit ke-35 barulah United
merayakan gol kedua. Pencetak gol lagi-lagi merupakan pemain yang baru direkrut
musim ini, Kagawa. Fulham tidak bersih dalam menghalau tendangan penjuru
sehingga bola diteruskan Tom Cleverley ke area penalti. Tanpa kesulitan, Kagawa menyarangkan bola dari jarak dekat.
Posisinya tidak off-side karena Sascha Riether terlambat maju memasang
perangkap.
Kagawa menjadi
pemain Jepang ketiga yang berhasil mencetak gol di Liga Primer setelah Junichi
Inamoto dan Hidetoshi Nakata
Rafael da
Silva sempat menambah sorakan gembira fans United empat menit berselang setelah menyarangkan bola muntah
hasil tendangan Kagawa. Sayangnya, kali ini bendera off-side berkibar dari
pinggir lapangan
Rafael baru
benar-benar menggembirakan Old Trafford semenit berselang. Diawali dari
tendangan penjuru yang kembali gagal dibersihkan para pemain Fulham, bola bergulir ke arah Ashley Young di sayap kiri.
Umpan silang yang dilepaskan Young menemui sundulan Rafael dari jarak dekat.
Tertinggal dua
gol tidak melemahkan semangat Fulham. Terbukti dengan peluang Duff dan Mladen
Petric yang memaksa De Gea bekerja keras. Tendangan Petric bahkan menghantam kaki sang kiper dan kemudian
mistar gawang sebelum keluar lapangan.
United tak
terburu-buru meningkatkan tempo pertandingan di awal babak kedua. Setelah
berjalan 15 menit barulah tercipta peluang lagi. Rafael nyaris membukukan gol
keduanya dalam pertandingan setelah menerima umpan hasil pergerakan Van Persie
Menit 64,
Fulham mendapat hadiah gol. Nemanja Vidic mencoba mengantisipasi umpan silang
berebut dengan De Gea dan Petric, namun bola menghantam tumit kapten United itu dan bersarang di dalam
gawang sendiri. Tak ayal gol ini memberikan nafas baru bagi tim tamu.
Untuk menjaga
keunggulan, Rooney akhirnya dimainkan menggantikan Kagawa. Fulham masih
mengancam. De Gea harus menyelamatkan gawangnya dari tendangan jarak jauh Moussa Dembele, begitu juga dari tendangan
penjuru yang dihasilkan setelahnya.
United terus
melancarkan tekanan. Brede Hangeland beruntung selamat dari ancaman kartu
kuning kedua setelah melanggar Van Persie. Beberapa saat kemudian, gol keempat hampir saja dihasilkan Rafael kalau saja
tidak ditepis secara gemilang oleh Schwarzer.
Pertandingan
berjalan menarik hingga menit-menit akhir. Fulham berjuang mencari gol
penyeimbang, tetapi upaya Hugo Rodallega dipatahkan Michael Carrick yang berjibaku mengeblok tendangannya. Setelahnya,
tendangan Cleverley melebar sehingga gagal memastikan kemenangan tuan rumah.
Pertandingan
akhirnya berakhir 3-2. Meski menang, United menyimpan kerisauan setelah Rooney
menderita cedera ketika berupaya mencegah Rodallega melepaskan tendangan. Pul sepatu Rodallega menyerempet paha
Rooney sehingga menyebabkan luka robek yang terlihat cukup dalam. Rooney pun
harus meninggalkan lapangan dengan ditandu. Serius tidaknya cedera Rooney
menanti hasil pemeriksaan staf medis usai
pertandingan.
source : Goal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar